Pura Tanah Lot merupakan salah satu obyek wisata di Bali yang banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam pantainya dengan bangunan Pura di atas bukit. Pura sangat di sucikan di Bali dan  menjadi ikon wisata di Pulau Bali, sekaligus tempat pertunjukan atraksi bagi wisatawan.

Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. Sesuai namanya, Tanah berarti daratan, dan Lot atau lod yang berarti laut. Sehingga penamaan pura ini bisa diartikan sebagai sebuah daratan yang ada di laut. Hal ini karena saat air pasang, Pura terlihat seakan mengambang di lautan.

Sunset Tanah Lot Bali

Jika Kalian ingin melihat keindahan pemandangan sunset Pura Tanah Lot, Maka waktu terbaik berkunjung sekitar pukul 17:00 Karena rentang rentang waktu matahari terbenam di Bali terjadi antara pukul 17:40 – 18:25.Dari ketinggian di atas tebing, momen terbenamnya matahari dapat dinikmati sambil bersantai.

Jika Kalian berkunjung sebelum sunset di Tanah Lot ingin jalan-jalan sekitar kawasan wisata Tanah Lot Bali, maka ada baiknya Kalian tiba lebih awal sekitar pukul 16:30. 

Segarnya Air dari Gua Air Suci

Di bawah Pura Tanah Lot, ada satu gua kecil bernama Gua Air Suci. Alirannya berasal dari tengah laut namun airnya tawar sehingga bisa dirasakan dan diminum langsung. Sumber air yang juga dikenal dengan Tirta Pembersihan ini dikeramatkan untuk upacara keagamaan umat Hindu.Jika Kalian ingin mencobanya ,kalian harus antri untuk dapat merasakan air suci dengan dipandu oleh seorang pemangku. Konon, air suci ini berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit hingga menolak bala. 

Goa Ular Suci

Pada saat air laut pasang, pura akan kelihatan di kelilingi air laut. Di bawahnya terdapat goa kecil  dengan banyak ular suci  didalamnya,ular tersebut berwana hitam putih belang-belang dan berekor pipih yang di sebut “Duwe “ ini di percaya sebagai ular suci penjaga pura . Ular ini panjangnya tidak lebih dari 1 meter. Bagi wisatawan yang ingin memegang dan berfoto bersama ular suci akan didampingi pawang.

Salah Satu Daya Tarik

Pura  ini di kenal akan upacara keagamaannya. Salah satunya yaitu upacara Piodalan, hari jadi Pura yang diadakan 210 hari sekali dalam kalender Saka. Hari tersebut berjarak 40 hari setelah perayaan hari raya Kuningan. Kawasan yang banyak dihuni masyarakat Bali beragama Hindu ini sering menyelenggarakan pementasan Kecak api, Pujawali Pura, Pura Tanah Lot Kreatifood ,  Banyu Pinaruh, dan and Art Festival.

Iring-iringan umat berpakaian adat yang menapaki punggung batu karang, menjadi objek fotografi berlatar Pura. Keindahan Pura semakin terasa dengan kehadiran ribuan pemeluk Hindu Bali yang menggelar persembahyangan.Pasar Seni

Di wisata Pura Tanah Lot menyediakan  Pasar Seni yang menyediakan berbagai jenis oleh-oleh kesenian Bali. Seperti baju, pernak pernik , sandal Kain pantai , sarung, topi,  lukisan, patung dan barang dengan khas Bali lainnya.

Fasilitas di Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot mempunyai area parkir  seluas 16.393,244 m2. Lahan tersebut berkpasitas 95 kendaraan roda dua, 221 roda empat, dan 51 roda enam.

Dan tersedia 8 buah restoran, 2 buah hotel, dan 240 art shop. Lebih dari 250 orang pedagang terdata di kawasan wisata ini. Toilet tersedia di area ini dengan standar lokal dan internasional.

Terdapat 2 tempat pusat informasi bagi wisatawan. Disiagakan 24 Unit CCTV serta Pecalang, security, polisi pariwisata, dan lifeguard untuk keamanan wisatawan. Fasilitas kebersihan selain container sampah mencakup Gedung Pengolahan Sampah (Briket), dan Gedung Transfer Depo.

Berikut Estimasi Tiket Masuk  Pura Tanah Lot: