Belitung memang dikenal dengan keindahan pesisir pantainya, tapi hal ini tentu belum seberapa. Belitung juga memiliki banyak keindahan alam lainnya yang salah satunya terletak di Bukit Peramun. Wisata ini merupakan salah satu destinasi wisata alam dengan ketinggian 129 mdpl. Wisata ini diberi nama Bukit Peramun karena dalam hutan tersebut terdapat kurang lebih 147 jenis tumbuhan yang hampir 60 persennya bisa digunakan sebagai ramuan obat herbal.

Wisata Bukit Peramun ini juga di kelola oleh HKM Air Selumar (ARSEL) Community yang menyajikan kegiatan wisata alam seperti trekking menembus hutan, spot selfie yang bagus, serta wisata edukasi dengan basis digital. Sehingga tempat wisata ini sangat tepat untuk dijadikan destinasi liburan bersama keluarga dan teman. Ada beberapa spot foto menarik yang seringkali dikunjungi para wisatawan yaitu:

Jembatan Gantung Merah

Jembatan Gantung Merah memiliki sensasi dan desain bergaya seperti di zaman dahulu. Pengunjung kerap kali memanfaatkan tempat ini sebagai spot foto menarik. Jembatan Gantung Merah ini dibangun dengan fungsi agar masyarakat disana dapat menyebrang ke desa yang berada disebelah Bukit Peramun.

Batu Kembar

Batu Kembar adalah spot foto kedua yang seringkali dikunjungi oleh pengunjung. Menurut warga disekitar, konon siapa yang dapat merentangkan kedua tangannya di kedua celah batu, rejeki mendapat jodoh dan keluarga yang harmonis akan dilancarkan. Lokasi spot foto Batu Kembar berada di ketinggian 90 mdpl. Selain itu di tempat ini para pengunjung juga bisa melihat keindahan pemandangan laut Sijuk dan Sungai Padang.

Mobil Terbang

Selain melihat pemandangan, pengunjung juga bisa menikmati kegiatan seru lainnya seperti mengendarai mobil terbang. Untuk merasakan adrenalin menyetir mobil terbang di ketinggian 110 meter, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 10.000 per orang. Untuk bisa menggunakan fasilitas mobil terbang, pengunjung wajib minimal telah berusia 15 tahun.

Puncak Bukit Lihat

Puncak Bukit Lihat merupakan spot foto yang paling teratas di wisata ini. Demi menjaga keselamatan, pengunjung hanya boleh membawa maksimal 6 orang di area spot Puncak Bukit Lihat. Dari atas, pengunjung bisa langsung melihat seluruh wilayah tempat itu sambil menentang papan yang bertuliskan Bukit Peramun Keren.

Tarsius

Di Bukit Peramun juga terdapat hewan primata langka yang biasanya muncul di malam hari. Ada beberapa aturan yang harus diikuti ketika masuk ke wilayah hewan tarsius ini seperti tidak boleh menyalakan flash, ataupun memberi makanan. Untuk masuk ke area spot foto tarsius, pengunjung dikenakan Rp 100.000 per kelompok, dengan waktu hanya 10 menit.