Taman Nasional Bukit Barisan dengan luas wilayah 374.080,75 hektar, berada di beberapa daerah administrasi dari Lampung sampai Bengkulu, meliputi Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat dan Saur di Bengkulu. Sedangkan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) hanya berada di daerah Tenggamus, Lampung Barat.

Pada Juli 2004 di Suzhou, Cina, UNESCO melalui Siding World Heritage Committee ke 28 menetapkan TNBBS sebagai taman nasional yang berstatus Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera.

Taman Nasional ini menjadi tempat pelestarian untuk melindungi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Adapun 3 jenis hewan langka yang dilindungi adalah Harimau, Gajah dan Badak dari Sumatera. Juga terdapat 122 macam hewan mamalia, 123 macam hewan amfibi dan reptil. Selain itu juga hidup 53 macam ikan, 221 macam serangga dan 450 macam burung.

Sedangkan tumbuhan yang dilindungi dan terkenal adalah bunga Rafflesia Arnoldi dan Amorphophallus. Selain itu tumbuh juga 514 macam tumbuhan, 126 macam bunga Anggrek, 26 macam rotan, serta 25 macam bambu.

Di TNBBS ini selain beraneka macam hewan dan tumbuhan terdapat juga danau vulkanik, tempat berkemah dan desa tradisional.

Danau dan Aktivitas Panas Bumi

TNBBS terdapat danau vulkanik yang bernama danau Suoh yang dikelilingi oleh bukit dan pepohonan yang asri dan rimbun. Danau ini memiliki keindahan alam dan aktivitas panas bumi berupa kepulan asap putih yang panas. 

Saat terjadi gempa bumi gunung Suoh tahun 1933, maka terbentuk 4 buah danau vulkanik yaitu danau Asam, danau Lebar, danau Minyak dan danau Belibis. 

Pemandangan menarik lainnya yaitu aktivitas panas bumi yang ada di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ini. Adapun aktivitas ini terkenal dengan nama Pletusan dan Keramikan karena ada letupan-letupan lumpur panas berbau belerang. 

Selain itu juga terdapat fenomena gumpalan asap menjadi pemandangan yang menarik. Terdapat hamparan kawasan berwarna kuning keemasan, mengkilap dan berlapis-lapis. Kawasan lain yang dapat didatangi yaitu sungai air panas, pasir kuning, dan letusan besar yang jaraknya dekat dari pletusan dan keramikan.

Daerah River Tubing dan Berkemah

Aktivitas lain yang bisa dilakukan di TNBBS adalah River Tubing. Kegiatan ini dilakukan di sebelah Kubu Perahu dekat dengan sungai Way Asah. Daerah ini sengaja dibuat menjadi daerah perkemahan. Jika ingin berkemah pengunjung harus membawa tenda sendiri. Di sini hanya terdapat fasilitas seperti WC, tempat istirahat, serta mushola.

Daerah ini merupakan titik awal melakukan jungle tracking untuk mendatangi beberapa daerah wisata lain. Daerah wisata itu adalah air terjun Way Asah, Sepapa Kanan dan Sepapa Kiri. Pengunjung harus menyeberangi jembatan gantung agar sampai di daerah itu.

Tambling Wildlife Nature Conservation

Menjadi bagian dari TNBBS, Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) adalah daerah wisata alam yang berbasis konservasi alam, terletak di ujung Selatan Sumatera. Daerah TWNC mempunyai hutan alami seluas 45.000 hektar dan hidup berbagai macam tumbuhan dan hewan, seperti burung, rusa dan kerbau liar.

Tujuan lain dibangun TWNC yaitu sebagai tempat wisata dan pemberdayaan masyarakat. Di sebelah Timur terdapat desa tradisional. Pengunjung dapat melihat kegiatan sosial dan adat budaya yang dilakukan masyarakat desa tersebut.

Berikut Harga Estimasi Harga Tiket Masuk TNBBS

Jam Operasioanl TNBBS