Sanghyang Kenit merupakan sebuah obyek wisata berbasis alam yang memiliki gua dan sungai sebagai daya tarik utamanya. Keindahan pada Sanghyang Kenit dipercaya tercipta dari ketidak sengajaan. Air dari Bendungan Saguling menuju aliran Citarum dipindahkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling, mulai tersingkaplah bebatuan dan goa-goa ini.

Di Sanghyang Kenit terbentuk juga karena hasil paduan antara aliran Sungai Citarum dan bebatuan stalaktit yang kemudian membentuk menjadi sebuah gua. Tidak hanya sebagai tempat untuk wisata, Sanghyang Kenit juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk foto pra wedding, video klip, serta menjadi aktivitas penantang adrenalin dalam menjelajahi gua dan berarung jeram.

Sanghyang Kenit juga menawarkan keindahan berupa aliran sungai yang berwarna hijau toska. Semakin indah ketika cahaya matahari mengenai permukaan sungai. Aliran sungai ini termasuk dangkal, karena merupakan hasil dari aliran Sungai Citarum yang dibendung.

Para pengunjung yang ingin menikmati suasana di Sanghyang Kenit dapat mencoba berkemah di sini. Ada beberapa area di sekitar tepian sungai yang dapat digunakan sebagai arena berkemah. Wisatawan dapat mendirikan tenda di area tersebut.