-
1 Review
Rabu, 13 Juli 2022 13:57
07:00 / 19:00
wisata monumen
Rp. 20.000 - 30.000
Salah satu pura di Bali dengan pemandangan yang indah adalah Pura Luhur Uluwatu. Di sini, pengunjung dapat melihat luasnya Samudra Hindia yang menghampar di hadapan.
Biasanya , wisatawan datang ke sini untuk menyaksikan pertunjukan tari Bali di pelataran. Daya tarik yang mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung setiap hari di sini. Dan karena merupakan tempat ibadah, pengunjung diharuskan mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup.
Begitu memasuki kawasan Pura Uluwatu, disini pengunjung akan dihadapkan pada suasana yang rimbun dan sejuk. Karena, terdapat hutan di dekat loket tiket yang bernama Alas Kekeran. Di sini, banyak dihuni oleh kera abu – abu yang cukup jahil terhadap pengunjung.
Terkadangkala, kera akan bersikap agresif dan mengejar pengunjung. Terkadang, beberapa pengunjung kehilangan barang bawaannya karena dicuri oleh kera. Menghadapi masalah ini, pengunjung diminta untuk tenang dan tidak menyakiti kera.
Namun, pengunjung cukup melaporkan pada pengelola pura untuk membantu mengambilkan barang yang diambil kera. Yang terpenting, pengunjung sebaiknya menjaga barang bawaan dengan baik supaya tidak mencuri perhatian kera. Makanan, kacamata, topi, handphone, serta barang berkilau menjadi incaran para kera.
Dress Code Memasuki Pura Uluwatu
Untuk masuk ke area pura, pengunjung harus mengenakan pakaian yang sopan. Bagian kaki dan dada harus tertutup dengan baik. Pihak pengelola juga akan memberikan kain pinjaman yang dapat dikenakan langsung oleh pengunjung.
Selain itu, pengunjung juga harus mengenakan selendang yang diberikan oleh pengelola setelah membayar tiket masuk. Selendang ini memiliki warna bermacam – macam, yang harus diikatkan ke pinggang. Selendang bernama selempot ini menyimbolkan penghormatan terhadap kesucian pura serta pengikat niat buruk dalam jiwa.
Tidak hanya sopan dalam berpakaian, pengunjung juga harus sopan dalam bertutur kata dan bersikap. Dan yang sangat terpenting, pengunjung wanita tidak boleh masuk ke Pura Luhur Uluwatu ketika sedang datang bulan. Sebagai pura tertua, pengunjung harus menghormati peraturan yang ditetapkan.
Menyaksikan Pertunjukan Tari Kecak
Inilah daya tarik yang sangat dinantikan oleh pengunjung. Pertunjukan tari kecak yang diadakan ketika matahari mulai terbenam. Pengunjung akan menyaksikan pertunjukan tari di panggung terbuka berlatarkan Samudera Hindia.
Menampilkan tari kecak dengan kisah Hanoman yang menyelamatkan Sinta dari Rahwana. Aksi para penari begitu memukau, ditambah lagi properti yang digunakan begitu nyata. Api saat pertunjukan pun asli, dan seolah para penari tidak merasakan panasnya api yang membara.
Sesekali, penari berinteraksi dengan para pengunjung yang tengah menonton. Bahkan, tokoh Hanoman pun melompat – lompat diantara penonton yang duduk di tangga. Serunya pertunjukan tari kecak dibarengi dengan matahari yang mulai terbenam menjadi latar belakangnya.
Keindahan Mentari Senja di Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu berada di atas tebing setinggi 97 meter dan menjorok ke laut. Hal tersebut menjadikan pemandangan laut dapat terlihat dari atas. Hamparan laut biru dengan ombak bergulung – gulung tepat di hadapan.
Kala senja, pemandangan ini begitu indah, ditambah lagi matahari terbenam di sisi barat. Perlahan, matahari mulai turun ke peraduan, berganti dengan sang penjaga malam. Warnanya yang kuning mulai berubah menjadi oranye dan berbentuk bulat sempurna.
Berikut Estimasi Tiket Masuk Pura Uluwatu:
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk Dewasa | Rp30.000 |
Tiket Anak | Rp20.000 |
Tiket Pertunjukan tari kecak Dewasa | Rp150.000 |
Tiket Pertunjukan tari kecak Anak | Rp75.000 |
Alamat Wisata : Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Indonesia, 80361
toilet umum
tempat ibadah
parkiran motor
parkiran mobil
tempat istirahat
taman bermain
rumah makan
Senin, 08 Agustus 2022
perlu menjaga kesopanan karena masih banyak tempat ibadah leluhur disini. lokasi sejuk dan banyak kera yang berkeliaran