Pantai Klayar merupakan salah satu destinasi pantai di Pacitan yang memiliki keindahan begitu menawan. Pantai ini masih sangat alami dikarenakan masih banyak wisatawan belum tahu pantai ini. Hal ini membuat pantai ini masih sangat sunyi.

Pantai ini memiliki ciri khas pada pasir putihnya serta deburan ombaknya yang cukup besar. Hal ini membuat banyak pengunjung sering menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas berselancar dan surfing.

Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Pantai Klayar. Di sana terdapat tebing karang yang sangat besar dan indah. Dari atas tebing karang tersebut, kita bisa melihat keseluruhan pemandangan pantai. Jika para wisatawan mendaki lebih jauh tebing karang tersebut, kita juga akan melihat ada tebing air mancur juga disana.

Selain itu, objek wisata lainnya yang dapat kita nikmati adalah Seruling Samudera. Hal ini disebabkan karena air laut yang datang menabrak selokan sehingga menyembur ke atas. Ketika fenomena alam ini terjadi, maka akan menghasilkan suara yang mirip dengan suara seruling.

Batu Karang Berbentuk Sphinx

Hal unik lain yang ada  di sini yaitu terdapat satu batu karang besar dengan bentuk berbeda. Bentuk batu karang ini terlihat seperti Patung Sphinx yang berbentuk singa seperti di Mesir. Hanya saja bedanya, tidak ada ukiran wajah karena terbentuk secara alami proses secara alam.

Meskipun tidak sama persis, namun siluetnya begitu mirip. Seperti Patung Sphinx yang tengah menjaga lautan. Tak heran jika para pengunjung menjulukinya Patung Sphinx dan menjadikan spot favorit berfoto.

Suling Paus Pantai Klayar

Satu lagi  batu karang karang yang memukau di pantai ini , yaitu, baru karang suling paus. Batu karang ini tidak berbentuk seperti paus, hanya batu biasa.

Namun yang membuatnya unik adalah batu tersebut dapat menyemburkan air seperti paus. Pada saat menyembur suaranya terdengar seperti paus yang bersiul. Inilah mengapa disebut dengan “suling paus”.

Sedangkan semburan airnya berasal dari air ombak yang menerpa batu karang yang berlubang. Air masuk dari lubang tersebut dan menyembur ke atas. Inilah mengapa air dapat menyembur seperti paus dan mengeluarkan suara.

Memandang Mentari Terbit Dan Tenggelam

Pantai merupakan lokasi yang sangat tepat untuk menyaksikan matahari terbit maupun terbenam. Pantai Klayar tidak menerapkan jam operasional, 24 jam buka , sehingga pengunjung dapat datang kapan saja.

Jika pengunjung datang di pagi buta, pengunjung dapat menuju objek wisata ini. Menantikan matahari terbit di ufuk timur, sambil berfoto dengan mentari yang mulai muncul.

Di kala senja, pengunjung dapat menyaksikan eloknya matahari yang kembali ke peraduan. Momen ini sangat ditunggu bagi para pemburu sunset yang sudah siap dengan kameranya.

Berikut Estimasi Harga Tiket Masuk Pantai Klayar :