Keraton Kasepuhan merupakan salah satu tempat destinasi wisata monumen yang terletak di Cirebon. Dahulu, wisata ini pernah menjadi pusat pemerintahan di Cirebon, tetapi saat ini sudah tidak lagi. Banyak sejarah yang terkandung dalam wisata ini, karena Keraton Kasepuhan adalah salah satu kerajaan islam yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Pada zaman dahulu, Indonesia masih bersifat kedaerahan dimana pemimpinnya masih berdasarkan kerajaan dan kesultanan. Meskipun saat ini sudah diganti dengan sistem modern, Cirebon masih mempertahankan Keraton Kasepuhan dengan sifat kesultananya. Fakta menarik lainnya adalah Sunan Gunung jati menyebarkan Islam di Cirebon membuat Keraton Kasepuhan menjadi salah satu kerjaan Islam di Indonesia.

Keindahan Arsitektur Keraton Kasepuhan

Saat memasuki area Keraton, pengunjung akan melihat interior bangunan yang indah. Dengan Bangunan yang dominan warna putih serta tembok bata yang khas membuat wisata ini memiliki paduan warna yang unik. Belum lagi disekeliling Keraton Kasepuhan juga dikeliling banyak perpohonan dan rumput hijau. 

Di dalam keraton sendiri terdapat bangunan utama serta singgasana raja. Terdapat juga pendopo di bangunan Keraton yang menjadi ciri khas bangunan ini. Juga dapat ditemukan banyak benda bersejarah peninggalan keraton yang layak untuk dikunjungi.

Akulturasi Agama Dan Budaya

Wisata ini memiliki paduan unsur antara agama dan budaya dalam tiap bangunannya. Unsur tersebut berasal dari budaya Jawa, Eropa, dan Tiongkok serta agama Islam, Hindu, dan Budha. Meskipun memiliki paduan unur agama dan budaya yang berbeda, ajaran yang diajarkan Keraton tetap agama Islam. Tetapi hal ini tidak membuat keharmonisan antara agama dan budaya pudar.

Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon

Dalam wisata ini terdapat bangunan museum yang berisi semua benda dan pusaka peninggalan bersejarah Keraton. Semua barang bersejarah ini masih sangat terawat dan kokoh. Salah satu pusaka peninggalan yang paling populer adalah Kereta Kencana Singa Barong yang menjadi kendaraan Sunan Gunung Jati. Singa Barong memiliki paduan antara 3 unsur agama dan budaya yaitu Indonesia, Tiongkok, dan India.

Keunikan Tatanan Jalan Masuk Keraton

Di sekeliling kompleks Keraton Kasepuhan, dapat ditemukan banyak aliran air yang berfungsi sebagai representasi laut. Hal ini berfungsi sebagai simbol kerendahan hati. Sebelum masuk ke dalam Keraton, pengunjung akan melewati sebuah jembatan yang berada diatas sungai kecil. Di sekeliling tatanan  jalan masuk Keraton akan ditemukan banyak paduan unsur Buddha, Hindu, dan Tiongkok.