Ternyata Banyumas memiliki destinasi wisata yang hits dan instagrammable sejak tahun 2016. Tempat tersebut adalah Curug Jenggala, air terjun memukau hasil pertemuan dua aliran sungai. Objek wisata ini dapat dikenali dengan jajaran tiga air terjun yang deras dan dek swafoto berbentuk hati. Air terjun ini bisa ditemukan jika berkunjung ke Dusun Kalipagu, Kabupaten Banyumas.

Pesona Curug Jenggala Banyumas

Curug Jenggal adalah air terjun setinggi kurang lebih 30 meter yang berada di Banyumas. Air terjun ini merupakan salah satu rangkaian air terjun yang berada di kawasan Gunung Slamet. Sebelumnya, Curug Jenggala memiliki nama Curug Tempuan, mewakili kondisinya yang menjadi pertemuan Sungai Banjaran dan Sungai Mertelu.

Tempat wisata ini semakin menarik banyak pengunjung, terutama dari kalangan anak muda, setelah ditata menjadi tempat yang cantik dan menarik untuk berswafoto. Meski membutuhkan waktu untuk dicapai, namun akses jalan menuju air terjun kini sudah sangat rapi dan tertata. Rasa lelah akan terlupakan dengan pemandangan alam Gunung Slamet yang masih hijau dan terjaga.

Jalur Trekking Memesona

Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung harus melalui jalan setapak sekitar 800 meter. Jalan ini bisa dilalui dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek. Kendaraan pribadi akan diparkirkan di halaman rumah warga setempat.

Jalan setapak yang harus dilalui dari area parkir berupa jalan berlapis bebatuan yang rapi dengan lebar 1 meter. Jangan khawatir, karena perjalanan ini akan dimanjakan oleh pemandangan sekitar yang indah. Mulai dari jalur pipa air PLTA Ketenger, sawah dan kebun, serta Gunung Slamet yang menjulang di kejauhan. Hati-hati ketika mulai memasuki kawasan hutan, karena kondisi jalan akan semakin terjal, curam, dan licin.

Panorama Asri

Setelah menyusuri jalan setapak, pengunjung akan tiba di gapura Jenggala. Dari sini tinggal 150 meter lagi menuju lokasi curug. Jika sempat, kunjungi Sendang Candrakirana sebelum melanjutkan perjalanan. Sendang ini memiliki air terjun kecil dan menampung air langsung dari mata air pegunungan, sehingga jernih dan bersih.

Curug Jenggala dapat dicapai setelah 150 meter menyusuri jalan setapak berbatu. Panorama tiga air terjun dari atas tebing akan langsung menyambut wisatawan. Jika ingin melihat lebih dekat, pengunjung tinggal turun ke bawah melalui tangga batu dan jembatan.

Karena arus dan debit air yang tinggi, terdapat larangan untuk berenang atau bermain air di dekat air terjun. Namun, pengunjung tetap diperbolehkan menikmatinya dari pinggir sungai atau dari bebatuan yang tersebar di sungai. Angin akan mengembuskan butiran-butiran air dan memberikan hawa sejuk.

Spot Swafoto Hits

Ciri khas dari objek wisata Curug Jenggala adalah dek berbentuk hati yang langsung menghadap ke air terjun dari atas tebing. Jika berfoto di dek ini, pengunjung akan mendapatkan latar panorama Curug Jenggala secara keseluruhan. Dek ini menjadi tempat wajib untuk mengabadikan kenang-kenangan berwisata di sini.

Tempat lainnya yang juga cocok menjadi spot foto cantik adalah jembatan cinta. Jembatan tersebut berada di bawah tebing dan melintasi sungai yang dialiri air dari air terjun ini. Awalnya, jembatan  ini hanya berupa jembatan bamboo sederhana. Setelah direnovasi, jembatan besi berwarna-warni ini kini menjadi salah satu ikon Curug Jenggala lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Objek Wisata Sekitar

Setelah puas meikmati keindahan Curug Jenggala, tidak ada salahnya berkunjung ke objek wisata lain yang ada di sekitarnya. Selain Sendang Candrakirana, terdapat dek swafoto lainnya yang berbentuk dua hati saling bertumpuk. Dek ini menawarkan pemandangan langsung ke DAM PLTA Ketenger.

Tidak jauh dari DAM PLTA, terdapat curug lainnya yang tidak kalah indah, yaitu Curug Muntu. Curug lainnya yang ada di sekitar Curug Jenggala adalah Curug Panganten dan Curug Cipokol yang menawan. Ada juga Pancuran Tujuh atau Pancuran Pitu, sebuah lokasi pemandian air panas alami dengan tujuh pancurannya yang unik.