Kampung Wisata Taman Sari merupakan tempat destinasi wisata bagian bangunan bersejarah dari Taman Kerajaan Keraton Yogyakarta yang sering dikunjungi kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Taman Sari dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758. Sebenarnya obyek wisata ini awalnya hanyalah sebuah taman dalam kerajaan.

Tetapi ciri khas yang membuat pengunjung terus mengunjungi wisata ini adalah bangunannya  memiliki gaya Portugis namun kental dengan simbol-simbol Jawa. Taman Sari Jogja memiliki luas lahan sekitar10 hektar lebih dengan memiliki 57 bangunan indah dan kokoh, seperti Kolam pemandian, Danau buatan beserta pulaunya, Lorong bawah tanah, Kanal air, Jembatan gantung, serta beberapa bangunan lainnya

Saat zaman dahulu, Taman Sari ini digunakan sebagai tempat untuk istirahat, dan rekreasi Sultan beserta keluarganya, serta sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi musuh. Di dalam wisata Taman Sari ini juga terdapat beberapa daya tarik unik yang kini dijadikan spot favorit para pengunjung yaitu:

Kolam Taman Sari

Di Taman Sari Jogja terdapat 3 buah kolam yang memiliki nama dan fungsi yang berbeda beda. 3 kolam tersebut yaitu Umbul Pamucar untuk para selir raja, Umbul Kawitan untuk putra-putri raja, dan Umbul Panguras kolam untuk raja.

Bangunan yang Menawan

Taman Sari Jogja juga dihiasi dengan berbagai bangunan yang sudah berdiri ratusan tahun etapi masih terlihat sangat kokoh. Dalam tiap bangunan memiliki simbol tertentu. Bangunan bangunan tersebut yaitu Gapura Panggung, Gapura Agung, Gedung Kenongo, dan Terowongan atau lorong bawah tanah

Sumur Gumuling

Sumur Gumuling bukan sebuah sumur biasa untuk mengambil air, tetapi sebuah masjid bawah tanah serta bunker perlindungan dan melarikan diri bagi sultan dan keluarga jika mengalami serangan bahaya musuh.

Hingga sampai saat ini, Sumur Gumuling masih merupakan tempat favorit para pengunjung untuk berfoto, bahkan ada yang enggunakannya sebagai spot foto Prewedding.