Istana Air Tirta Gangga merupakan salah satu situs bersejarah yang menawan di Karangasem. Warisan budaya ini dibangun oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem pada tahun 1946. Taman air ini berfungsi juga sebagai tempat ibadah dan pemandian.

Nama Tirta Gangga terinspirasi dari Sungai Gangga, sungai suci umat Hindu di India. Air di tempat ini pun dianggap suci karena merupakan sumber mata air yang alami dari tanah.

Aktivitas Tirta Gangga

Tirta Gangga semakin ramai dengan wisatawan lokal dan mancanegara. Rata-rata kunjungan wisatawan mencapai 1.000 orang per hari, dengan sebagian besar wisatawan asing.

Jika kita datang ke wisata ini kita akan melihat gerbang masuk istana yang berbentuk gapura dijuluki wisatawan sebagai ‘The Heaven Gate‘. Berfungsi sebagai tempat beribadah, wisatawan tetap harus menjaga ketika memasuki wisata pemandian Raja Karangasem ini.

Memasuki gerbang utama, wisatawan disambut indah dan megahnya tempat pemandian yang terawat ini. Sebagai petirtaan raja-raja kuno Karangasem, pengelola dan masyarakat sekitar sangat menjaga kebersihan lokasi.

Terletak di tengah persawahan dan perbukitan hijau, Tirta Gangga terlihat sangat asri dengan panorama alami. Suhu lokasi wisata ini dingin dengan udara yang sejuk karena berada di atas ketinggian.

Disini wisatawan juga mendapat suguhan pemandangan Gunung Agung karena jaraknya yang cukup dekat. Dalam kondisi aktif, Gunung Agung justru memberikan daya tarik yang mengundang naiknya jumlah kunjungan. Wisatawan pada umumnya ingin melihat visual Gunung Agung dengan percikan lava dan abu panasnya.

Air Tirta Gangga Yang Suci

Bangunan Tirta Gangga berbentuk memanjang seluas 1,2 hektar yang terdiri dari tiga tingkatan. Bagiannya meliputi tempat suci, mata air, bangunan pelindung mata air, dan menara air. 

Elemen Taman di area taman merupakan wujud keharmonisan hubungan manusia, alam dan budaya. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Terutama arsitekturnya yang merupakan gaya khas Bali.

Di area kompleks yang dibangun Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem ini  terdapat pura yang berdiri kokoh. Tirta Gangga dibangun sebagai bentuk penghargaan bagi masyarakat Hindu di Bali. Bagi pemeluk agama Hindu, tempat ini juga berguna sebagai tempat beribadah.

Berenang

Taman rekreasi ini juga menyediakan beberapa jenis kolam renang untuk wisatawan. Kolam renang tersebut tersedia untuk wisatawan dewasa dan anak-anak.

Airnya juga berasal dari mata air alami pegunungan di sekitar lokasi wisata. Kejernihan air yang bersih membuat aktivitas renang terasa sangat alami dan menyegarkan.

Bermain Perahu

 Wisatawan dapat mengarungi kolam Tirta Gangga yang berbentuk memanjang ,dengan menggunakan perahu yang di sediakan.

Berkapasitas 3-5 orang, perahu ini akan membawa wisatawan menelusuri area perairan yang menyerupai sungai. Wisatawan juga akan diajak melewati perairan bawah jembatan yang menghubungkan areanya.

Berswafoto

Pada bagian tengah kolam dilengkapi dengan berbagai arca dewa-dewi dan ornamen penghias taman. Di sekeliling taman tertata sangat rapi aneka tanaman dan bunga-bungaan.

Di dalam kolam juga terdapat ikan-ikan hias yang sisiknya terlihat berkilau oleh pantulan cahaya. Ikan-ikan tersebut akan menghampiri wisatawan karena biasa diberi makan.

Berikut Estimasi Harga Tiket Tirta Gangga: