Taman Sari Gua Sunyaragi merupakan salah satu tempat destinasi wisata sejarah dan budaya di Cirebon. Konon katanya wisata ini seringkali digunakan para sultan di masa lalu untuk meditasi, pembuatan senjata, kompleks taman air, dan mengatur strategi melawan para penjajah Belanda.

Selain itu, Gua Sunyaragi ini menonjolkan seni arsitektur pada abad pertengahan. Seni tersebut merupakan hasil perpaduan antara gaya seni Indonesia Klasik, Timur Tengah, Tiongkok Kuna dan renaissance Eropa. Selain memiliki bentuk dan desain yang unik, Gua Sunyaragi ini juga diselimuti suasana mistis.

Terdapat Beberapa Gua Serta Bangunan Lain

Gua Sunyaragi memiliki beberapa gua dan bangunan lain disekitarnya yang memiliki fungsi dan nama yang berbeda-beda. Gua dan bangunan tersebut yaitu Gua Pengawal, Gua Pandekemasan, Gua Simanyang, Bangsal Jinem, Mande Beling, Gua Peteng, Gungkup Puncit, Gua Langse, Kamar Panembahan, Kamar Kaputren, Bale Kambang, Gua Arga Jumut, Goa Padang Ati, Goa Kalanggengan, Goa Lawa, dan Goa Pawon. Untuk dapat menelusuri tiap gua dan bangunan, para pengunjung akan didampingi oleh pemandu dari lokasi tersebut.

Struktur Bangunan yang Unik

Gua Sunyaragi bangunannya dipenuhi oleh hiasan batuan karang hampir di setiap titiknya. Batuan karang tersebut memiliki bentuk seperti awan, yang hadir diatas bangunan temboknya. Hal ini bisa menjadi petunjuk kecanggihan teknologi dan seni pada zamannya. Kompleks Taman Sari Gua Sunyaragi ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian Pesanggrahan dan Bangunan Gua.

Wahana Lainnya

Untuk menarik para pengunjung, Gua Sunyaragi juga menyediakan beberapa wahana permainan seru yang dapat dinikmati pengunjung seperti Sepeda terbang, Balon terbang, Ayunan terbang, dan Panahan. Taman Sari Gua Sunyaragi juga memiliki taman yang sering dijadikan pemotretan pre-wedding karena indah dan unik.