Moja Museum Jakarta adalah museum  yang menyajikan benda – benda milenial yang dikemas dengan sangat indah. Tujuan utama dari adanya Museum ini sendiri adalah sebagai wahana untuk berfoto.

Spot Foto Keren

Moja Museum berdiri berawal dari ide anak muda dari berbagai latar belakang. Yaitu Jennifer Sharon, Sharon Lam, Aswin Lim, Giorgi Rusli, dan Keziah Lam. Mereka berasal dari latar belakang seni, sejarah, dan bisnis.

Museum ini sendiri terbuka untuk umum sejak 20 Oktober 2018. Hingga saat ini, objek wisata tersebut tetap menjadi tujuan untuk berlibur. Tujuannya tak lain adalah untuk berfoto dan menguploadnya di akun sosial media.

Di Moja Museum ada terdapat 14 ruang foto dengan konsep yang berbeda. Setiap ruangannya berhias makanan camilan, seperti popcorn, biskuit, permen, serta jellybean. Serunya lagi, pengunjung disuguhi camilan tersebut, tanpa  harus membayar lagi.

Mungkin di  museum lain pengunjung dilarang membawa makanan. Di Moja justru boleh memakan di dalam studio. Jadi, sambil menunggu giliran foto dapat menikmati camilan.

Tak hanya menikmati camilan, pengunjung juga dapat membawa kamera sendiri. Tidak hanya handphone, tapi kamera profesional dapat dibawa tanpa biaya tambahan. Kelengkapan yang di perlukan kamera seperti tripod pun boleh dibawa.

14 Ruang Latar Foto Keren

Jika terlihat dari luar bangunan, mungkin tempat wisata  ini tidak tampak seperti museum. Hanya berupa rumah tua yang terawat dan tidak banyak penunjuk museum. Sementara museumnya sendiri berada di lantai 2, pengunjung akan diarahkan satpam untuk menuju lokasi.

Eittsss...perlu diingat, di 14 ruangan ini pengunjung harus masuk secara berurutan. Setelah masuk dan menuju ruangan selanjutnya, tidak dapat kembali ke ruangan sebelumnya. Dan estimasi rata – rata untuk berkunjung kurang lebih 1 – 2 jam.

Di ruang pertama, ada tema Charlie and The Millennial Pink Candy Room. Konsep ruangan ini seperti namanya, yaitu permen. Maka karena itu, tidak heran jika petugas  akan membagikan pengunjung permen di ruangan ini.

Dan ada lagi ruangan yang terdapat bak bola kecil. Ada bak penuh bola warna kuning dan putih yang siap diselami. Disini pengunjung dapat berfoto sambil menenggelamkan tubuh atau pose unik lainnya.

Ruangan yang membuat pengunjung bernostalgia selanjutnya adalah ruangan dengan game klasik Mario Bross. mmmh...Masih ingatkah dengan game yang satu ini.

Selain ruangan dengan spot foto lucu, di moja museum  juga memiliki ruangan dengan tema kehidupan. Yaitu coretan grafiti di tembok stadion. Bahkan coretan di bangku stadion yang justru semakin membuat pengunjung bernostalgia.

Tidak lupa, ruangan ayunan di atas awan. Dimana terdapat banyak ayunan yang di bawahnya terdapat bulu putih. Mirip dengan awan yang ada di angkasa.

Berikut Estimasi  Harga Tiket Masuk Moja Museum :