-
1 Review
Rabu, 24 Mei 2023 15:32
24 Jam
wisata gunung
Rp. 19.000-310.000
Jawa Timur menjadi surga para pendaki untuk menaklukkan gunung-gunungnya, salah satunya Gunung Semeru. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini memiliki ketinggian 3.676 Mdpl. Salah satu tujuan impian para pendaki, dan dianggap sebagai pencapaian jika sampai ke puncaknya. Meskipun terbilang sulit, namun tak sedikit juga yang dapat menuju puncak gunung ini.
Gunung Semeru tak hanya menarik untuk di jadikan pendakian, akan tetapi juga cocok sebagai tujuan rekreasi wisatawan biasa. Banyak objek wisata yang menawarkan keindahan ada di kaki gunung ini. Meski begitu memang perlu sedikit hiking untuk mencapainya. Pemandangan indah akan menjadi bayaran ketika sampai di objek wisatanya.
Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang masih aktif. Jika dilihat dari kejauhan, puncak gunung ini akan tampak menyemburkan asap ke udara. Sesekali, awan juga tampak menyelimuti puncak gunung. Meski begitu, gunung ini tetap menjadi pesona dan populer sebagai destinasi wisata.
Puncak Gunung Semeru sendiri terkenal dengan nama Mahameru. Dengan area berupa bebatuan hitam dan tampak begitu tandus. Pasir hitam dan bebatuan mendominasi puncaknya, tak tampak pepohonan hijau layaknya gunung pada umumnya. Namun, pemandangan di atas gunung ini begitu indah dan memesona. Dari puncaknya terlihat keindahan lautan awan tebal yang terhampar di angkasa.
Apalagi, jika bisa mendapatkan pemandangan matahari terbit atau terbenam di sini. Sinar matahari yang tampak berusaha menerobos tebalnya awan putih ini. Meskipun puncaknya tandus, namun gunung ini memiliki spot hijau nan indah di kaki gunungnya. Sebut saja Ranu Kumbolo, Ranu Pani, Oro-oro Ombo, Kebun Teh Kertowono, dengan segala pesona indahnya.
Ranu Kumbolo seolah menjadi spot wajib bagi para pendaki sebelum ke puncak. Tanpa ke puncak pun, wisatawan juga dapat mengunjungi danau ini dan kemudian kembali turun. Luasnya mencapai 15 hektar, dengan air tawar yang jernih dan indah. Danau air tawar ini tepatnya berada di Pegunungan Tengger, kaki Gunung Semeru.
Sekeliling danau tampak bukit yang berselimut suburnya padan rumput hijau. Ditambah dengan pepohonan yang tumbuh rimbun dan terlihat segar. Pemandangan ini seolah mengingatkan pada pemandangan di Fjord Norwegia. Dengan tepian danau terhampar rumput hijau yang menyejukkan mata.
Di sini tidak ada perahu untuk mengarungi danau, karena biasanya pengunjung di sini untuk menikmati pemandangan. Serta menjadi tempat favorit bagi pengunjung untuk mendirikan tenda untuk bermalam. Pemandangan matahari terbit akan tampak memesona dari Ranu Kumbolo. Salah satu atraksi yang dinanti wisatawan yang bermalam di sini.
Singgah di Ranu Pani Elok
Ranu Pani adalah danau yang menjadi salah satu titik awal pendakian Gunung Semeru. Lokasinya berada di Desa Ranu Pani, yang memiliki luas kurang lebih satu hektar. Danau indah ini merupakan danau vulkanik. Di mana tepian danaunya juga sering digunakan untuk mendirikan tenda.
Bentang alam di Ranu Pani berpagar perbukitan dan pohon yang sangat rimbun. Udara di danau ini begitu sejuk, bahkan sesekali dari permukaan danau muncul kabut putih. Pemandangan di Ranu Pani sangat menakjubkan. Waktu yang tepat untuk berfoto di sini adalah saat sore atau ketika mendung. Suasana sedikit gelap menambah keindahan area sekitar danau.
Ranu Regulo yang Menenangkan
Tak jauh dari Ranu Pani, terdapat danau lainnya yang bernama Ranu Regulo. Lokasinya sedikit tersembunyi di ketinggian 2.100 Mdpl. Luas danau ini setidaknya 3,4 hektar, dengan suhu -4 hingga 25 derajat Celsius.
Danau ini terbilang paling sepi dari dua danau lainnya. Pemandangannya juga tak kalah apik, bahkan terdapat anjungan dari kayu untuk berfoto. Pepohonan di tepi danau terlihat lebih rimbun, dengan kawasan rumput yang tidak terlalu luas.
Biasanya, pengunjung yang datang hanya untuk singgah dan berfoto. Meskipun areanya juga bisa digunakan untuk berkemah di tepian danaunya.
Pesona Tanjakan Cinta Berbalut Mitos
Selepas dari Ranu Kumbolo, pengunjung akan menjumpai tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Tanjakan ini terkenal dengan nama Tanjakan Cinta. Kawasannya berupa bukit dengan hamparan rumput hijau yang subur. Namun di musim kemarau, rumput akan tampak gersang dengan semak dan pohon yang masih tampak hijau.
Sekilas pemandangan tanjakan ini di musim kemarau seperti sabana di Afrika. Terlepas dari keindahan pemandangannya, terdapat mitos yang dipercaya para pendaki. Di mana ketika menaiki Tanjakan Cinta, jangan pernah menoleh ke belakang meskipun ada suara memanggil. Karena mitosnya jika menoleh, maka akan membuat putus cinta.
Semakin ke atas, pengunjung akan bertemu hamparan bunga ungu yang sangat indah. Kawasan ini yaitu Oro-oro Ombo, spot hamparan bunga Verbena yang menawan. Tentunya ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Untuk bisa mendapatkan foto dengan bunga Verbena, pengunjung dapat datang di bulan April hingga Mei.
Di ketinggian 1.200 Mdpl, pengunjung dapat menjumpai Kebun Teh Kertowono. Lokasinya berada di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Gucialit. Di sini, pengunjung dapat berfoto di hamparan kebun teh yang menawan, berselimut udara yang sejuk. Gagahnya Gunung Semeru juga akan menjadi pemandangan yang menemani selama melintasi kebun teh ini.
Objek wisata ini menetapkan harga tiket masuk yang sangat terjangkau untuk wisatawan domestik. Yang mana tarifnya berbeda cukup jauh dengan wisatawan mancanegara. Penetapan tarif berbeda karena tak sedikit juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke objek wisata ini.
Berikut Estimasi Harga Tiket Gunung Semeru :
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk Wisatawan Domestik | |
Hari biasa | Rp 19.000 |
Akhir pekan dan hari libur | Rp 24.000 |
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara | |
Hari biasa | Rp 210.000 |
Akhir pekan dan hari libur | Rp 310.000 |
Alamat Wisata : Ngampo, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur
toilet umum
tempat ibadah
parkiran motor
parkiran mobil
tempat istirahat
Jumat, 29 Desember 2023
Camping disini enak banget..udaranya dingin lumayan bikin mengigil hehe