Foto: Monkey Forest(Gmap/ Edu Pucheta)
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Edu Pucheta)

Monkey Forest

Bali / Tabanan

-

0 Review

Tanggal Tayang

Rabu, 06 Juli 2022 15:57

Jam Operasional

09:00 / 17:00

Jenis Wisata

wisata gunung

Tiket Masuk

Rp. 20.000 - 30.000

Keterangan

Monkey Forest Bali di Ubud yang sudah terkenal. Sebuah hutan nan asri yang dihuni oleh ribuan kera. Pengunjung dapat mengunjungi Alas Kedaton tanpa khawatir dengan gangguan kera. Tidak seperti ketika kita berkunjung di kebun binatang, dimana para hewan berada di dalam kandang. Melainkan kera-kera ini berada liar di area objek wisata.

Seperti nama yang dimiliki wisata ini yang berarti “hutan”, Alas Kedaton masih sangat hijau dan asri. Pohon-pohon yang tumbuh berjajar di pinggir jalan menjadi ciri khas utama dari wisata ini. Rimbunnya dedaunan menyebabkan sinar matahari tampak hanya mengintip dari langit.

Alas Kedaton menjadi rumah bagi kurang lebih 2.000 ekor kera. Hewan kera-kera kecil ini seakan sudah terbiasa dengan kedatangan wisatawan. Walau bebas, namun hewan kera yang ada di tempat wisata ini cenderung jinak dan tidak menyerang.

Ketika memasuki area wisata, ada saja ulahnya dari kera-kera tersebut. Menyambut dengan berbagai tingkah yang mengundang perhatian. Ada yang berlari, menggoda, menantang, melindungi anak-anaknya, bahkan ada yang terdiam memperhatikan pengunjung.

 

Berswafoto Dengan Kera

Atraksi menarik di tempat wisata ini adalah menyaksikan tingkah polah kelincahan para kera. Pengunjung juga dapat berfoto dengan para kera tanpa dikenakan biaya. Bahkan, pengunjung dapat berfoto dengan jarak yang cukup dekat.

Perlu di ingat. Meskipun sudah jinak, namun pengunjung harus tetap berhati-hati dengan barang bawaan. Seperti kacamata, kamera, topi, handphone, dan makanan atau minuman. Beberapa kera yang nakal dapat mengambil barang-barang tersebut.

 

Hewan Lain Di lokasi

Meskipun identik dengan kera, di tempat wisata ini juga terdapat hewan lainnya. Seperti kalong atau kelelawar besar, dan ular. Tentunya, hewan-hewan ini sudah jinak dan siap diajak berfoto dengan pengunjung.

Jumlah kalong yang ada di sini pun tidak kalah banyak. Hewan pemakan buah ini banyak bergelantungan dan tidur pada dahan pohon besar di siang hari. Seolah kalong-kalong ini tidak terganggu dengan kera-kera yang berlarian di sekitar mereka.

Untuk dapat berfoto, pengunjung dikenakan biaya khusus. Di sini akan ada pemandu yang siap berjaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

 

Pura Dalem Kahyangan Sejak Zaman Megalithikum

Daya tarik objek wisata tidak hanya hewan-hewan yang ada di Alas Kedaton. Di sini, juga terdapat pura yang bernama Pura Dalem Kahyangan. Yang mana pura ini dibangun sekitar tahun 1364 masehi.

Pura Dalem Kahyangan berbeda dengan pura-pura di Bali lainnya. Pura ini memiliki arsitektur yang hanya berupa susunan batu. Tidak ditemukan banyak ukiran pada bagian pelinggihnya.

Karena inilah, pura ini diperkirakan ada ketika zaman megalithikum berlangsung. Pada arsitektur dalam pura pun nuansa megalithikum semakin terasa. Didukung dengan adanya menhir yang dijadikan tempat pemujaan kala itu.

 

Berikut Estimasi Harga Tiket Masuk Monkey Forest :

Harga Tiket Masuk Monkey Forest Bali
Wisatawan Domestik Rp20.000
Wisatawan Mancanegara Rp30.000

Alamat
  • Alamat Wisata : Jl. Raya Alas Kedaton, Kukuh, Tabanan, Tabanan, Bali, Indonesia, 82121

Fasilitas
  • toilet umum

  • tempat ibadah

  • parkiran motor

  • parkiran mobil

  • tempat istirahat

  • taman bermain

Rating

0

Belum Ada Rating
  • Pemandangan
  • Fasilitas
  • Harga
Kolom Komentar

1 2 3 4 5


Foto: Monkey Forest(Gmap/  Abhishek Das)
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Abhishek Das)
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Shivani Sharma)
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Shivani Sharma)
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Arya Chandra )
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Arya Chandra )
Foto: Monkey Forest(Gmap/  Ivan Jahodník )
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Ivan Jahodník )
Foto: Monkey Forest(Gmap/James Wong )
Foto: Monkey Forest(Gmap/James Wong )
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Elena Ceban )
Foto: Monkey Forest(Gmap/ Elena Ceban )
Peta Tempat Wisata

Wisata Lainnya
Refrensi Video